Peringati Harganas, Bupati : Jalin Keharmonisan Keluarga

KEPANJEN - Berbeda dari tahun sebelumnya, Peringatan Harganas ke-27 tahun 2020 ini diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Malang di Pendopo Kabupaten Malang, Jl. Panji 158 Kepanjen, Kamis (2/7) siang. Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Malang, hadir dalam kesempatan tersebut. Tampak hadir juga Ketua DPRD, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Jajaran Kepala OPD, para Penyuluh Keluarga Berencana se-Kabupaten Malang, perwakilan mitra kerja kader PPKBD, kader ketahanan keluarga, pokja kampung KB dan unsur remaja dari insan genre Kabupaten Malang

Dalam kegiatan tersebut, Bupati menyerahkan beberapa bantuan secara simbolis berupa almari alokon dan obgyn, sarana rumah data kampung KB, laptop, BKB Kit Stunting, Bkl Kit, Genre Kit, ATTG Cupseller, serta masyarakat pemilah sampah (MAPISAH). Sementara itu, sebelum melakukan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk & KB, Bupati juga memberikan penghargaan lomba kelompok kegiatan ketahanan keluarga tahun 2020 diantaranya kepada Bina Keluarga Balita (BKB) Melati II, BKB Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia (BKL) Kenanga, PIK-R Taruna Kepuharjo (jalur masyarakat) dan UPPKS Citra Mandiri.

Dalam Sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, mengatakan bahwa peringatan harganas ini tidak bisa terlepas dari perjalanan panjang program KB di Indonesia. "Ingat pada tahun 1969 Ketua Umum NU sekaligus Menkokesra pada saat itu menandatangani kesepakatan bersama dunia tentang pengendalian penduduk maka lahirlah lembaga KB dimana tahun 1970 ditetapkannya lembaga BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional). Rata-rata anak yang dilahirkan pada tahun itu dari setiap keluarga mendekati angka enam, akhirnya pemerintah orde baru sepakat bahwa harus menurunkan 50% dari 5,6 pada tahun 2020. Berkat kerjasama seluruh elemen masyarakat didukung oleh gerakan PKK, maka target penurunan TFR (Total Fertility Rate) dari tahun 1970 itu tercapai," ucapnya dengan bangga.

Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan puncak peringatan Harganas ke-27 tahun 2020. "Sebagaimana tema peringatan Harganas tahun ini "Brand Baru dengan Cara Baru dan Semangat Baru, Hadir dalam Keluargamu Program Bangga Kencana" diharapkan dapat menjadi pemicu bagi petugas KB bersama keluarga Indonesia agar terus meningkatkan ketahanan dan keharmonisan keluarganya sehingga mampu melahirkan generasi yang lebih baik," kata pria yang akrab disapa Abah itu.

Abah menganggap peringatan Harganas kali ini cukup spesial karena di memasuki masa transisi new normal pasca pandemi covid-19. "Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang khususnya untuk memiliki konsep hidup bahagia, karena menurut ajaran Al Quran dan Hadist kita diwajibkan untuk menciptakan keluarga/rumah tangga menjadi baiti jannati (rumahku surgaku), maka semua ketenangan dan kesenangan harus ada didalam keluarga itu. Mengenai stunting saya sudah koordinasikan dengan dinas kesehatan, angka kita sudah menurun hingga 13%, kita terus menggalakkan minum tablet vitamin tambah darah bagi perempuan khususnya dalam kondisi hamil/menyusui. Selain itu juga harus tercukupi asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi ibu guna memenuhi ASI," jelasnya saat ditemui awak media.

Sementara itu, Dra. Sri Wahyuni Pudji Lestari, M. Si selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk & KB menuturkan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan guna membangun bangsa dan negara yang berketahanan, mandiri dan sejahtera, dengan harapan bisa meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam program kependudukan dan keluarga berencana serta menggerakan masyarakat dalam pelaksanaan program keluarga berencana. "Kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dan stakeholder dalam mensukseskan program KB, mendorong penerapan delapan fungsi keluarga di lingkungan keluarga dalam pembentukan karakter sejak dini, serta meningkatkan kegiatan ketahanan dan pemberdayaan keluarga dalam rangka mendorong upaya kemandirian keluarga dalam mencegah stunting," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan berbagai rangkaian guna memperingati Harganas ke-27 Tahun 2020 diantaranya bakti sosial tanggap covid-19, lomba kelompok ketahanan keluarga, festival penyuluh virtual, 4.0 bangga kencana melalui facebook & instagram yang diikuti 656 orang peserta, penyuluhan tanggap bencana, aksi simpatik insan genre mendukung pencegahan covid-19, pelayanan KB dalam mendukung pelayanan KB serentak sejuta aseptor, dalam hal ini Kabupaten Malang memperoleh 2.259 dari target 1.687 atau tercapai 169%. (humas/win)

Share this Post: